Buku yang di analisis adalah Pedoman Tata Ruang dan Perabot Perpustakaan Umum oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia pada tahun 2011. Pada bab 1 dengan judul Menuju Image Perpustakaan Umum Masa Kini menjabarkan pengertian perpustakaan umum sebagai berikut, “Perpustakaan umum merupakan salah satu bentuk layanan informasi bagi masyarakat. Perpustakaan umum mengemban visi terciptanya masyarakat informasi atau masyarakat yang cerdas, sehingga keberadaannya harus dapat dimanfaatkan seluas-luasnya oleh berbagai kelompok masyarakat dalam mengakses informasi”. Dari pengertian tersebut sesuai dengan pengertian yang dijabarkan oleh  Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 yang isinya adalah “Perpustakaan umum adalah perpustakaan yang diperuntukkan bagi masyarakat luas sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat tanpa membedakan umur, jenis kelamin, suku, ras, agama, dan status sosial ekonomi”. Kedua pengertian tersebut intinya menjelaskan bahwa perpustakaan umum adalah perpustakaan yang diperuntukkan bagi masyarakat luas tanpa memandang kelompok manapun.
            Pada bab 1 terdapat pula penjabaran mengenai tantangan utama yang dihadapi oleh perpustakaan umum saat ini yakni yang pertama adalah menarik minat masyarakat untuk berkunjung dan mengakses informasi melalui perpustakaan. Kedua, mampu bersaing dengan berbagai bentuk informasi dan kegiatan rekreasi lain di tengah derasnya arus informasi dari berbagai sumber. Serta yang ketiga, mampu membangun citra sebagai pusat kegiatan yang menyenangkan dan terbuka bagi siapapun bukan sebagai tempat kegiatan yang kaku, formal, membosankan dan hanya ditujukan untuk kalangan tertentu. Jika ditelaah tantangan dari sebelum pedoman dibuat hingga saat ini, permasalahan yang dihadapi masih sama. Pada dasarnya tantangan utama yang dihadapi perpustakaan umum adalah terkait masalah kemampuan promosi perpustakaan untuk menarik minat masyarakat untuk menggunakan perpustakaan umum.
Pedoman tersebut juga menjelaskan prinsip-prinsip dasar yang perlu dilakukan perpustakaan umum dalam mengembangkan desain ruang perpustakaan umum sebagai sarana promosi untuk menarik minat masyarakat luas dalam berkunjung dan memanfaatkan perpustakaan. Prinsip pertama yaitu, perpustakaan umum mampu menawarkan citra lingkungan yang menyenangkan. Prinsip ini terkait pada penataan ruang perpustakaan umum yang tepat dan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan yang diperlukan masyarakat sekitar sehingga akan menimbulkan perasaan menyenangkan setiap berkunjung.
Prinsip yang kedua yaitu perpustakaan umum menjadi pusat kegiatan masyarakat. Prinsip ini pada dasarnya menyasar pada fungsi perpustakaan umum sebagai pusat dari kegiatan masyarakat luas.  Dilihat dari prinsip tersebut, erpustakaan saat ini memang dituntut untuk  bukan hanya sebagai tempat membaca koleksi saja namun juga bisa dipakai sebagai pusat kegiatan rekreatif lainnya untuk tempat hiburan yang bermanfaat, bersosialisasi dengan pemustaka lain yang juga mengunjungi perpustakaan, dsb. Sehingga patutlah penataan ruang pada perpustakaan umum dirancang sebaik mungkin sehingga penggunaan ruang dapat  menjalakan fungsi rekreasi.
Prinsip yang ketiga yaitu perpustakaan umum mampu mengutamakan kenyamanan bagi  pengguna. Perpustakaan apapun dalam penataan ruangannya sudah seharusnya mengedepankan faktor kenyamanan, keamanan serta keselamatan yang diperuntukkan bagi penggunanya (pemustaka). Kenyamanan ruang di dalam perpustakaan menjadi hal yang wajib ditekankan pada perencanaan tata ruang karena perencanaan yang asal-asalan akan berakibat fatal seperti pemustaka yang sedikit datang ke perpustakaan.
Prinsip yang keempat yaitu perpustakaan umum terbuka bagi siapapun. Dalam penataannya perpustakaan diharapkan mampu memberi akses kepada masyarakat berbagai usia, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia. Dengan memperhatikan prinsip aksesibilitas dalam penataan ruang dan perabot. Setiap pengguna harus dapat mendapat kemudahan dalam mengakses koleksi di perpustakaan, seperti pengguna berkebutuhan khusus yang harus difasilitasi dengan sarana yang mendukung.
Prinsip kelima yaitu menyangkut masa depan perpustakaan, sebagai pusat layanan informasi yang berkaitan dengan teknologi informasi. Masyarakat pada umumnya mengharapkan layanan perpustakaan yang modern, termasuk penggunaan berbagai media audiovisual dan akses internet, sehingga perpustakaan umum perlu ditata untuk memenuhi kebutuhan ini. Penataan ruang pun perlu mengantisipasi arah perkembangan teknologi di masa depan dan dampaknya terhadap layanan perpustakaan umum. Perpustakaan umum memenuhi kebutuhan masa kini dan dan masa yang akan datang dengan mengembangkan berbagai ciri-ciri nya dengan kemajuan teknologi yang ada.
  Prinsip keenam yaitu perpustakaan umum adalah milik bersama masyarakat. Prinsip ini menekankan pada pentinya untuk membuat masyarakat ikut merasa memiliki perpustakaan tersebut dan menjadikannya bagian dari miliknya yang harus diperhatikan. Dengan perasaan memiliki tersebut maka pemustaka dengan sendirinya akan terbentuk kebiasaan untuk memanfaatkan, memelihara, melindungi bahkan ikut serta dalam mengembangkan perpustakaan umum menjadi lebih baik.
Saat ini perpustakaan umum yang ada di Indonesia belum dimanfaatkan secara maksimal terutama oleh masyarakatnya. Prinsip-prinsip yang sudah dijabarkan sebelumnya belum diterapkan secara maksimal oleh perpustakaan umum karena kurangnya kemampuan dalam menarik masyarakat untuk mengunjungi perpustakaan umum. Masyarakat saat ini lebih cenderung melakukan pencarian informasi dengan media internet karena kemudahan yang ditawarkan dan praktis. Kemudian dalam melakukan program atau kegiatan masyarakat lebih cenderung melakukannya di balai desa atau kelurahan dan jarang sekali memanfaatkan perpustakaan untuk melakukan kegiatan tersebut sebab masyrakat masih memahami konsep perpustakaan sebagai gudang buku sehingga mereka berfikir perpustakaan tidak dapat digunakan untuk aktifitas lain selain edukasi. Dan masih banyak lagi faktor yang menyebabkan kurangnya minat masyarakat untuk mengunjungi perpustakaan umum seperti faktor kenyamanan dan keterbukaan, masih banyak perpustakaan yang masih belum mampu menerapkan kenyamanan dalam perpustakaan sehingga masyarakat malas untuk datang dan terkadang perpustakaan juga tidak terbuka untuk semua kalangan, masih ada kalangan yang merasa pelayanan untuknya dibatasi atau tidak ada sama sekali. Serta masyarakat masih berfikiran bahwa perpustakaan umum hanya diperuntukkan untuk sebagian kalangan saja sehingga ada sebagaian masyarakat yang merasa tidak sesuai dengan perpustakaan tersebut.

Sumber :
Pedoman Tata Ruang dan Perabot Perpustakaan Umum oleh PNRI 2011 (DOWNLOAD)

Share This :

1 Response

  1. Happy Tuesday para member setia ANAPOKER, oke gengs kali ini kami mau memberikan info promo terbaru kami yaitu PROMO AJAK TEMAN 10% DENGAN APLIKASI OVO, jadi untuk kalian yang mau mencoba bermain dan mengajak teman kalian semua kalian bisa mengajak sekarang juga dan dapatkan bonus nya serta kemenangannya hanya bersama ANAPOKER selaku agen poker online ternbaik Se-Indonesia, daftarkan teman anda sekarang juga dan mainkan permainan seru yang ada di dalam agen kami, *JOIN WITH FRIEND AND TAKE YOUR BONUS :D .

    Untuk keterangan lebih lanjut, segera hubungi kami di:

    BBM : D8B84EE1 atau AGENS128
    WA : 0852-2255-5128

    Ayo Daftarkan Diri Anda Sekarang Juga :) :D

    BalasHapus

Posting Komentar