Apakah kalian sering melewati fly over Pasar Ciputat? Jika iya apakah kalian melihat sesuatu? Jika tidak, sekali-kali kalian dapat menoleh sejenak ke area kolong flye over tersebut. Kenapa??
Jangan berpikiran jelek dulu. Kalian tidak akan menemui pemandangan kotor layaknya kolong jembatan fly over biasanya sebab ada tempat unik di sana. Ingin tahu?? Simaklah penjelasan di bawah ini.

TBM Kolong Ciputat, ya mungkin kalian tidak tahu mengenai tempat tersebut bahkan sebagian besar orang tidak menyadari keberadaan tempat tersebut. Baiklah, apa itu TBM? TBM itu singkatan dari Taman Baca Masyarakat jadi konsep utamanya adalah berupa taman yang disediakan untuk media membaca para masyarakat tapi bukan berarti harus berbentuk taman. TBM Kolong di Pasar Ciputat ini sudah ada sejak tahun 2015 lalu. Sudah cukup lama dan didirikan oleh Sahabat Oi (komunitas kawan-kawan penggemar Iwan Fals) yang ada di Tangerang Selatan, Pemuda Pengabdi Nusantara (P2N), serta Komunitas FISIP (UIN Jakarta) Mengajar. Dahulu tempat tersebut mulanya adalah Pos Penjagaan Lalu lintas oleh Satlantas kota setempat kemudian dirombak dan dijadikan taman baca masyarakat.

Di TBM ini tersedia berbagai koleksi buku mulai dari buku bacaan anak-anak, pelajar, remaja, hingga untuk masyarakat umum. Semuanya koleksi buku didapatkan dari hasil sumbangan para mahasiswa dan masyarakat setempat. Di tempat ini ada sekitar 2000 lebih buku yang terkumpul. Jadi kalian dapat pula ikut mendonasikan buku ke TBM ini.

Awalnya TBM ini didirikan untuk pemanfaatan lahan kosong yang berada di tengah keramaian kota Ciputat (di samping ada Pasar Ciputat yang selalu ramai) dan juga memberi kesempatan kepada masyarakat setempat yang kurang mampu untuk dapat membaca buku secara gratis dan tentunya belajar, sehingga TBM ini menjadi media yang dapat dinikmati bagi siapa saja yang ingin sekedar mampir maupun yang butuh hiburan akibat jenuh terhadap hiruk pikuk kemacetan di Ciputat yang memang sudah biasa terjadi dan belum terselesaikan.

Di TBM ini koleksi buku disusun rapi meski terkadang berantakan akibat pemustaka yang ramai berkunjung. Seperti pada perpustakaan, TBM ini menerapkan pula klasifikasi buku DDC untuk memudahkan pemustaka mencari buku sesuai keinginan. Namun tidak semua buku di klasifikasi karena kurangnya relawan aktifvdalam bidang perpustakaan. Penulis sudah berkunjung ke TBM ini pada hari Selasa, 16 Oktober 2018. TBM ini hampir seluruhnya bernuansa hijau dilengkapi dengan karpet rumput sintetis, taman bunga kecil di depan pos serta mural indah pada dinding flyover yang warnanya hijau juga sehingga menyegarkan mata kalian yang berkunjung. Penulis pun mendapati adanya fasilitas lapangan olahraga kecil di sisi depan TBM yang bisa kalian gunakan untuk hiburan.

Kegiatan yang ada di TBM ini yaitu bimbel aksara yang biasa diadakan setiap Selasa dan Kamis, hari literasi tiap Rabu, pada hari lainnya terdapat kegiatan bebas seperti dongeng, asah kreatifitas (nyanyi, tari, latihan menulis, dsb). TBM ini menerima relawan yang ingin ikut serta dalam mengembangkan TBM seperti menjadi relawan pengajar anak jalanan, dsb. Jadi bagi kalian yang berminat bisa segera menghungi melalui akun instagram TBM Kolong dengan mengklik link pada bio yaitu @tbmkolong atau dapat pula kunjungi aku fbnya yaitu TBM Kolong.